Rabu, 30 Maret 2011

AKU BANGGA INDONESIA

KATA PENGANTAR

       Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas artikel Perekonomian Indonesia ini. Pembuatan artikel ini saya buat untuk memenuhi syarat penilaian tugas mata kuliah Perekonomian Indonesia. Artikel ini dibuat berdasarkan sumber yang ada. Apabila ada kesalahan-kesalahan pada pembuatan artikel ini penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya, akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih.





PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

           Indonesia merupakan negara indah dengan kekayaan alam yang luar biasa. Terletak di posisi yang strategis di antara dua benua dan dua samudera, selain itu Indonesia tepat berada di katulistiwa yang beriklim tropis, sehingga hampir seluruh tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai macam tanaman. Bukan hanya itu Indonesia juga memiliki wilayah lautan yang sangat luas, 12 Mil ditarik dari garis pantai. Jangan lupakan juga keindahan alamnya serta kekentalan budaya tradisionalnya yang dapat menarik turis asing untuk datang ke Indonesia sehingga dapat mendatangkan devisa bagi Indonesia yang tentunya baik bagi perekonomian Indonesia itu sendiri. Apalagi dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia Indonesia memiliki SDM yang cukup sebenarnya untuk mengembangkan potensi yang ada sehingga kita patut berbangga dengan negara kita ini.



B. Rumusan Masalah
  
  1. Apa saja yang banyak menghambat berkembangnya perekonomian Indonesia ?
  2. Apa saja pencapaian yang sudah diraih Indonesia dalam perekonomiannya ?
  3. Apa saja solusi yang harus dilakukan untuk membuat perekonomian Indonesia menjadi lebih baik ?




 PEMBAHASAN

       Seperti yang sudah disebutkan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, budaya, dan sumber daya manusianya, akan tetapi sampai saat ini mengapa perekonoian Indonesia belum dapat dikatakan maju dan rakyat kita masih kurang sejahtera dalam hal perekonomian ? Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut. Tetapi faktor yang paling banyak berpengaruh adalah kualitas dari sumber daya manusia kita sendiri. Ya, kualitas pendidikan, wawasan, keterampilan secara teknis yang masih sangat kurang, orang-orangnya yang masih belum bisa bertanggung jawab, serta tidak terlihatnya peran permerintah dalam mengatasi masalah ini dan hanya memikirkan kepentingan politik, diri sendiri dengan mengatasnamakan rakyat. Belum lagi tindakan korupsi yang menguras uang rakyat dan penanggulangannya yang masih sangat payah. Hukum yang harusnya menindak tegas para pelaku pun bisa dibeli. Ini menunjukan kualitas mental manusia Indonesia sangatlah buruk sehingga sangat berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia.
Tanah Papua yang kaya akan minyak buminya, kebanyakan hasilnya dinikmati oleh orang asing. Seperti kita tahu di Papua berdiri perusahaan Freeport yang merupakan perusahaan asing yang mengolah minyak bumi di tanah Papua. Kita malah membayar orang asing untuk mengolah minyak bumi kita. Mengapa hal itu terjadi ? Karena kita kekurangan tenaga ahli yang dapat mengolah minyak bumi tersebut. Lagi-lagi peran pemerintah dibutuhkan di sini. Pemerintah harus bisa mencetak tenaga-tenaga ahli sehingga Indonesia dapat mengelola SDA nya sendiri. Tapi bagaimana bisa mencetak tenaga ahli jika pemerintah tidak memikirkan kemajuan pendidikannya ? Memang selama pemerintahan kita masih diisi orang-orang tamak yang tidak bertanggung jawab, lebih memikirkan kepentingan politik, butuh keajaiban untuk memajukan perekonomian Indonesia.
        Akan tetapi kita boleh melihat dari satu sisi saja. Kita juga perlu meihat segi positif dari perekonomian kita. Faktanya pada tahun 2007 perekonomian kita tumbuh hingga 6,32%. Di tahun yang sama dari sisi produksi, semua sektor mengalami ekspansi dengan ekspansi tertinggi pada sektor pengangkutan dan komunikasi (14,38%), diikuti oleh sektor listrik, gas dan air bersih (10,40%) dan sektor bangunan (8,61%). Pada tahun 2008 Produksi Domestik Bruto juga tumbuh sebesar 6,1% terjadi pada semua sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi di sektor pengangkutan dan komunikasi 16,7 persen dan terendah di sektor pertambangan dan penggalian 0,5 persen. Pertumbuhan PDB tanpa migas pada tahun 2008 mencapai 6,5 persen. Pada tahun 2010, PDB juga tumbuh sebesar 6,1% terhadap tahun 2009,terjadi pada semua sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi di Sektor Pengangkutan dan Komunikasi 13,5 persen dan terendah di Sektor Pertanian 2,9 persen. Sementara pertumbuhan PDB tanpa migas tahun 2010 mencapai 6,6 persen.
        Dari data-data di atas menunjukkan bahwa sebenarnya bangsa kita mengalami banyak kemajuan di sektor ekonomi, tinggal bagaimana peran pemerintah dalam mempertahankan konsistensinya di perekonomian kita dan akan lebih baik lagi jika pemerintah membuat terobosa-terobosan baru agar perekonomian kita menjadi lebih baik lagi. Meskipun memang tidak dapat kita kesampingkan masalah-masalah yang banyak melanda negeri ini, bencana alam, korupsi yang semakin merajalela, kasus mafia hukum dan pajak yang sangat merugikan negara, dan semakin membuat rakyat menderita. Akan tetapi kita tidak boleh pesimis dan terus berusaha mencari solusi terbaik atas masalah-masalah tersebut. Jadi bersama akan kita bangun bangsa ini untuk menjadi lebih baik lagi dan di saat kita itu kita akan dapat berbangga menjadi rakyat Indonesia, kita akan berbangga atas hasil yang kita raih dari kerja keras kita.





PENUTUP

A. Kesimpulan
     Kita sebagai penerus bangsa patut untuk melanjutkan perjuangan dalam memajukan perekonomian Indonesia seperti yang telah dilakukan para pendahulu kita. Meskipun tidak sedikit masalah yang perlu  kita benahi, akan tetapi dimulai dari rasa bangga akan negara dan rasa optimisme yang tinggi kita pasti akan bisa memajukan bangsa ini di segala sektor, dan bahkan akan jauh lebih maju dari yang pernah pendahulu kita lakukan.


B. Daftar Pustaka
     www.bps.go.id
     www.elearning.gunadarma.ac.id